JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan dirinya di zona hijau. Analis memprediksi, kekuatan tersebut belum akan hilang akhir pekan ini.Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan, IHSG yang berhasil mencapai gap up dan akhirnya dapat rebound kembali didorong oleh penguatan regional. "Bila momentum berlanjut sangat mungkin kenaikan akan mencoba mengetes resistance selanjutnya di 5.020-5.070," tambahnya, (23/5).Menurutnya, support IHSG saat ini ada di 4.868-4.810. Dia merekomendasikan saham BBRI, LSIP, KLBF, dan ACES.Sementara analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, Wall Street tadi malam kembali melanjutkan penguatan merespon data aktivitas manufaktur China dan AS yang meningkat. Indeks Flash Manufacturing PMI AS Mei ini naik ke 56,2 dari perkiraan 55,6 dan bulan sebelumnya 55,4. Kenaikan aktivitas manufaktur AS ini mengindikasikan ekonomi AS melanjutkan pemulihannya. Namun kondisi ini membuat pasar semakin yakin The Fed akan mempercepat kenaikan tingkat bunganya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat tipis 0,06% dan 0,24% ditutup di 16543,08 dan 1892,49."Sentimen positif dari perekonomian global tersebut diperkirakan akan berpeluang mengangkat IHSG menembus level 5.000. Saham-saham berbasiskan komoditas akan mendapat sentimen positif dari perbaikan ekonomi China," jelas David.Lebih rincinya, indeks ada di support 4.930-4.870 dan resistance 5.010-5.050. Saham pilihan hari ini adalah BBNI, ADRO, PTBA, ADHI, INCO, TINS, dan ANTM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini ramalan analis untuk IHSG akhir pekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan dirinya di zona hijau. Analis memprediksi, kekuatan tersebut belum akan hilang akhir pekan ini.Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan, IHSG yang berhasil mencapai gap up dan akhirnya dapat rebound kembali didorong oleh penguatan regional. "Bila momentum berlanjut sangat mungkin kenaikan akan mencoba mengetes resistance selanjutnya di 5.020-5.070," tambahnya, (23/5).Menurutnya, support IHSG saat ini ada di 4.868-4.810. Dia merekomendasikan saham BBRI, LSIP, KLBF, dan ACES.Sementara analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, Wall Street tadi malam kembali melanjutkan penguatan merespon data aktivitas manufaktur China dan AS yang meningkat. Indeks Flash Manufacturing PMI AS Mei ini naik ke 56,2 dari perkiraan 55,6 dan bulan sebelumnya 55,4. Kenaikan aktivitas manufaktur AS ini mengindikasikan ekonomi AS melanjutkan pemulihannya. Namun kondisi ini membuat pasar semakin yakin The Fed akan mempercepat kenaikan tingkat bunganya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat tipis 0,06% dan 0,24% ditutup di 16543,08 dan 1892,49."Sentimen positif dari perekonomian global tersebut diperkirakan akan berpeluang mengangkat IHSG menembus level 5.000. Saham-saham berbasiskan komoditas akan mendapat sentimen positif dari perbaikan ekonomi China," jelas David.Lebih rincinya, indeks ada di support 4.930-4.870 dan resistance 5.010-5.050. Saham pilihan hari ini adalah BBNI, ADRO, PTBA, ADHI, INCO, TINS, dan ANTM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News