KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan memberikan update realisasi belanja kesehatan hingga 11 September 2020. Belanja kesehatan tersebut berupa insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes), santunan kematian, bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN), realisasi penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian, realisasi biaya klaim penanganan Covid-19 yang telah terbayar, dan insentif perpajakan bidang kesehatan. Berikut ini perkembangan realisasi atau penyaluran anggaran untuk sektor kesehatan. Pertama, realisasi belanja kesehatan untuk insentif nakes mencapai Rp 2,77 triliun atau sekitar 46,9% dari total pagu anggaran sebesar Rp 5,90 triliun. Realisasi itu terbagi dari Rp 1,41 triliun untuk 196.585 nakes pusat dan Rp 1,36 triliun untuk 137.878 nakes daerah. Kedua, realisasi belanja penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian seperti Kementerian Pertahanan, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain mencapai Rp 7,30 triliun atau 8,6% dari total angaran Rp 65,80 triliun.
Ini realisasi belanja kesehatan per 11 September 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan memberikan update realisasi belanja kesehatan hingga 11 September 2020. Belanja kesehatan tersebut berupa insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes), santunan kematian, bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN), realisasi penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian, realisasi biaya klaim penanganan Covid-19 yang telah terbayar, dan insentif perpajakan bidang kesehatan. Berikut ini perkembangan realisasi atau penyaluran anggaran untuk sektor kesehatan. Pertama, realisasi belanja kesehatan untuk insentif nakes mencapai Rp 2,77 triliun atau sekitar 46,9% dari total pagu anggaran sebesar Rp 5,90 triliun. Realisasi itu terbagi dari Rp 1,41 triliun untuk 196.585 nakes pusat dan Rp 1,36 triliun untuk 137.878 nakes daerah. Kedua, realisasi belanja penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian seperti Kementerian Pertahanan, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain mencapai Rp 7,30 triliun atau 8,6% dari total angaran Rp 65,80 triliun.