KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) merealisasikan pemindahan batuan penutup alias overburden removal (OB) sebanyak 10 juta bank cubic meter (bcm) di sepanjang Januari-Mei 2023.

Sementara itu, realisasi produksi batubara alias coal getting MYOH pada Januari-Mei 2023 mencapai 2,7 juta ton, sedang realisasi coal hauling 10 juta ton.

“Demikian kinerja per akhir Mei 2023,” ujar Kepala Hubungan Investor MYOH, Ahmad Zaki Natsir kepada Kontan.co.id (13/6).

Baca Juga: Begini Target Operasional Samindo Resources (MYOH) di 2023

Belum ketahuan seperti apa kinerja keuangan yang MYOH catatan dengan realisasi kinerja tersebut. Proses penyusunan laporan keuangan interim MYOH masih berlangsung dan baru akan dirilis setelah periode kuartal II berakhir Juni ini.

Hingga tutup tahun nanti, MYOH membidik  target overburden removal sebesar 35,4 juta bcm dengan target coal getting sebesar 6,4 juta ton, dan coal hauling 24 juta ton. Sebagai pembanding, realisasi overburden removal MYOH di sepanjang tahun 2022 berjumlah 33,13 juta bcm. Sementara itu, realisasi coal getting MYOH berjumlah 9,52 juta ton, sedang coal hauling 27,10 juta ton di 2022.

Sepanjang Januari-Maret 2023 lalu, MYOH membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih US$ 4,43 juta, naik 133,45% dibanding realisasi periode Januari-Maret 2022 yang berjumlah US$ 1,89 juta.

Kenaikan laba tersebut dicatatkan di tengah penurunan pendapatan MYOH sebesar 4,72% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 31,17 juta di Januari-Maret 2022 menjadi US$ 29,70 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .