Ini Realisasi Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Sampai Februari 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, merealisasikan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebanyak 576 MBOPD untuk minyak dan 2.785 MMSCFD untuk gas sampai dengan Feburari 2023. 

Produksi tersebut merupakan hasil dari kinerja operasional yaitu selesainya 118 pengeboran sumur pengembangan, serta 103 kegiatan work over dan 4.839 well services. Selain itu, pada awal tahun 2023 juga telah diselesaikan pengeboran 2 sumur eksplorasi.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro mengatakan dalam melakukan aktivitas eksplorasi PHE memiliki tiga strategi yaitu pengelolaan aset wilayah kerja (WK) eksisting, di mana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas. 


Baca Juga: Agenda IPO Pertamina Hulu Energi (PHE) Masih Bergulir

Kemudian PHE mencari potensi eksplorasi yang baru dengan mengungkap cadangan baru yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan memberikan nilai tambah pada eksekusi kegiatan eksplorasi melalui berbagi risiko, biaya dan penerapan teknologi. 

“PHE secara konsisten melakukan kegiatan pengeboran sumur pengembangan dan pengeboran sumur eksplorasi untuk mendukung peningkatan produksi jangka panjang. PHE juga menjalankan program enhanced oil recovery (EOR) dan waterflood yang dapat menahan laju penurunan produksi minyak alamiah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3). 

Sebagai informasi, PHE mengelola lapangan migas domestik sebanyak 39 blok di Indonesia dan 25 blok migas di luar negeri yang tersebar di 13 negara. Pada mayoritas blok, PHE berperan sebagai operator utama dan pada blok lainnya melalui Participating Interest (PI).

Selain itu, PHE juga tercatat memiliki rekam jejak menjaga pertumbuhan organik dan anorganik, di mana blok migas yang dikelolanya mampu memiliki rata-rata rasio penggantian cadangan migas (reserves replacement ratio/RRR) di atas 128% di tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Bulan Depan, Pertamina Akan Mengambil Keputusan Soal Blok Masela

Sebagai perusahaan energi dengan wilayah eksplorasi dan produksi migas terbesar di Indonesia, PHE berkomitmen untuk menopang peningkatan produksi dan menjaga ketahanan energi nasional.

PHE, melalui afiliasinya Pertamina Irak Eksplorasi Produksi (PIREP), anak usaha dari Pertamina International EP (PIEP), juga berhasil menambah hak partisipasi atau Participating Interest (PI) di Blok West Qurna 1 (WQ-1) di Irak sebanyak 10%. Hal ini menunjukkan upaya PHE dalam spirit go global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .