Ini rekayasa lalu lintas di kawasan Senen selama underpass dibangun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait adanya pembangunan Underpass Senen Extension di Jakarta Pusat, mulai Senin (6/1) kemarin. 

Kepala Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak menjelaskan, Underpass Senen Extension akan menghubungkan Galur dengan Jalan Senen Raya, tepatnya di depan Hotel Oasis. 

Baca Juga: Beri bantuan ke korban banjir yang tersengat listrik, DPRD DKI: Kami bukan pencitraan


"Rekayasa lalu lintas sudah berlaku dari kemarin untuk mengurangi kemacetan saat pembangunan underpass berlangsung. Rekayasa itu dilakukan di Simpang 5 Senen, Jakarta Pusat," kata Harlem saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/1). Rekayasa pertama dilakukan di Jalan Suprapto yang mengarah ke Kwitang. 

"Jadi dari Jalan Suprapto mengarah ke kawasan Kwitang bisa lurus. Selama ini kan harus belok kanan mengarah RSPAD atau Jalan Kwini atau Jalan Abdul Rahman baru ke Kwitang," lanjut Harlem. 

Baca Juga: STNK dan BPKB rusak atau hilang karena banjir, ini biaya penggantiannya

Kemudian, yang dari Kwitang mengarah Jalan Kramat Raya yang biasanya bisa langsung ke kanan di Traffic Light Simpang 5 saat ini bisa berputar di Traffic Light Kramat Bunder. Harlem mengatakan, rekayasa lalu lintas itu juga sudah diinformasikan melalui spanduk. "Ada anggota juga yang berjaga di kawasan Simpang 5," kata Harlem. 

Ia mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari Jalan Simpang 5 Senen. "Untuk masyarakat bisa menghindari Simpang 5 Senen karena ada pembanguan Underpass Senen Etension. Silakan cari jalan alternatif lain dan tetap patuhi rambu-rambu yang sudah ada," imbuhnya. (Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Senen Selama Underpass Dibangun".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari