KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten telah antre untuk mengucurkan dividen kepada para investornya. Tercatat, sepekan ke depan akan ada sebelas emiten yang memasuki tanggal
cum date pembagian dividen itu. Jumlah dividennya beragam, mulai dari yang bernominal
single digit hingga yang cukup lumayan. Pun dengan
dividend yield dan
dividend payout ratio-nya. Analis MNC Sekuritas Thendra melihat dari segi
dividend payout ratio emiten-emiten tersebut lebih besar dibandingkan dengan rata-rata tahun lalu. “Hal ini dikarenakan mayoritas perusahaan cenderung menahan ekspansi memasuki tahun politik,” kata Thendra ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (24/5).
Sedangkan analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut beberapa emiten pembagi dividen itu memiliki rasio
dividend yield yang lumayan menarik. “Investor yang ambil dividen bisa incar yang
yield-nya tinggi,” sebut William pada waktu yang sama. Investor juga perlu melihat likuiditas serta tren pergerakan harga saham pembagi dividen itu. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Bina Artha Sekuritas Nafan Aji. “Lebih baik hindari saham dengan harga yang
random meskipun dividennya menarik,” jelas Nafan, Jumat (24/5). Senada dengan Nafan, Thendra juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, pantang bagi investor untuk berspekulasi mengejar saham pembagi dividen. Ia menilai ada baiknya investor juga melihat dan memilih saham yang memiliki prospek pertumbuhan baik ke depan. Untuk itu, Thendra menjagokan beberapa emiten seperti
UNVR (anggota indeks
Kompas100),
INTP (anggota indeks
Kompas100),
BBTN (anggota indeks
Kompas100),
TBIG (anggota indeks
Kompas100) dan
TOTO yang
cum date-nya akan masuk pekan depan. Selain perkara jumlah dividen dan indikator profitabilitas yang menarik, ke depan prospek kinerja emiten tersebut ia nilai masih cerah. “UNVR misalnya masih jadi perusahaan defensif. INTP, BBTN dan TOTO bisa diuntungkan dengan ekspektasi pemulihan sektor properti dan pengembangan infrastruktur. TBIG juga berpotensi kecipratan untung seiring dengan pengembangan Palapa Ring,” jelasnya. Pun dengan William, rekomendasinya sama seperti Thendra. Berbeda dengan Thendra dan William, Nafan memilih beberapa saham berdasarkan tren dan likuiditas yang menurutnya boleh diadu. Saham-saham tersebut diantaranya
KLBF (anggota indeks
Kompas100) dengan
target price jangka pendek di level 1430. BBTN dengan
target price jangka panjang di level 3410. UNVR memiliki
target price jangka panjang di level 55550. Lalu TBIG juga menarik untuk dikoleksi dengan
target price jangka pendek di level 3490. Sedangkan TOTO juga tak luput menarik untuk dikoleksi dengan
target price jangka pendek di level 380. “Sentimen positif dari periode dividen maupun terkait dengan prospek emiten ke depannya,” jelas Nafan. Berikut adalah daftar lengkap emiten pembagi dividen yang memiliki
cum date pekan depan: 27 Mei 2019 1.
MTLA Dividen: Rp 9,4
Dividend Yield: 2,15%
Dividend Payout Ratio: 22,93% 2.
IDPR Dividen: Rp 10
Dividend Yield: 2,35%
Dividend Payout Ratio: 250% 3.
EPMT Dividen Rp 90
Dividend Yield: 3,75%
Dividend Payout Ratio: 46,15% 4. BBTN Dividen Rp 53, 02 Dividend Yield: 2,23% Dividend Payout Ratio: 19,42% 28 Mei 2019 1.
EKAD Dividen Rp 30
Dividend Yield: 3,57%
Dividend Payout Ratio: 18,63% 29 Mei 2019 1.
WIIM Dividen Rp 2,5
Dividend Yield: 1,10%
Dividend Payout Ratio: 25% 2. UNVR Dividen Rp 775
Dividend Yield: 1,77%
Dividend Payout Ratio: 129,23% 3. TBIG Dividen Rp 138
Dividend Yield: 4,18%
Dividend Payout Ratio: 88,08% 4.
PYFA Dividen Rp 4
Dividend Yield: 2,07%
Dividend Payout Ratio: 28,57% 5. INTP Dividen Rp 550
Dividend Yield: 2,81%
Dividend Payout Ratio: 127,61%
6. TOTO Dividen Rp 8
Dividend Yield: 4,89%
Dividend Payout Ratio: 112,50% 31 Mei 2019 1. KLBF Dividen Rp 26
Dividend Yield: 1,94%
Dividend Payout Ratio: 50,98% 2.
ABDA Dividen Rp 190
Dividend Yield: 3,01%
Dividend Payout Ratio: 20,94%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi