KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi oleh sentimen global. Setelah cukup lama bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa (12/7), IHSG ditutup melemah tipis 0,06% ke posisi 6.718,29.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menganalisa, pelaku pasar menghindari risiko, sambil mengamati perkembangan kondisi dunia. Termasuk dampak dari kenaikan kasus Covid-19 di China.

Selain itu, indikator resesi yaitu inverted yield curve antara obligasi dua tahun dan 10 tahun Amerika Serikat (AS) masih terjadi untuk hari kelima secara berturut-turut. Di sisi lain, harga komoditas unggulan Indonesia yaitu batubara, kembali meningkat yang turut mendongkrak harga saham emitennya.

"Dengan berbagai sentimen yang bercampur tersebut membuat pelaku pasar wait and see," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Rabu (13/7).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PGAS, TOWR, EXCL, MIKA dan DSNG untuk Hari ini (13/7)

Untuk perdagangan hari ini, IHSG berpotensi kembali melemah, lantaran pada Rabu malam ada rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan kembali mencetak rekor tertinggi. "Hal ini akan membuat The Fed semakin agresif dalam menaikkan suku bunga," imbuh Cheryl.

Adapun rekomendasi saham dari Jasa Utama Capital Sekuritas untuk hari ini adalah sebagai berikut:

1. PT Japfa Tbk (JPFA)

• Rekomendasi buy dengan mencermati harga Rp 1.430 - Rp 1.450.
• Target harga: Rp 1.650
• Stop loss: Rp 1.390.

2. PT Temas Tbk (TMAS)

• Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.750 - Rp 2.800.
• Target harga: Rp 3.100
• Stop loss: Rp 2.680

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

• Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 3.950 - Rp 3.980.
• Target harga: Rp 4.140
• Stop loss: Rp 3.880

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

• Rekomendasi buy mencermati harga Rp 2.900 - Rp 2.920
• Target harga: Rp 3.100
• Stop loss: Rp 2.880.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari