KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah. Adapun IHSG menutup perdagangan Selasa (25/10) dengan menguat 0,96% ke level 6.806,76.

Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan menguatnya indeks bursa di Wall Street seiring turunnya yield obligasi pemerintah 10 tahun akan menjadi sentimen positif di pasar.  

"Insentif sektor properti dan berlanjutnya musim laporan keuangan yang sejauh ini cukup baik berpeluang menjadi tambahan sentimen positif," tulisnya, Senin (25/10).

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan lanjut menguat dengan kisaran support di 6.750 atau 6.700 dan resistance 6.860 atau 6.915.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (25/10)

Berikut rekomendasi saham untuk trading dari CGS-CIMB Sekuritas untuk trading hari ini (25/10).

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

• BMRI Spec Buy dengan support Rp 5.650, cut loss jika break di bawah Rp 5.550. Jika tidak break di bawah Rp 5.650, potensi naik Rp 5.850-Rp 5.950 short term.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

• BBRI Spec Buy dengan support Rp 5.000, cut loss jika break di bawah Rp 4.900. Jika tidak break di bawah Rp 5.000, potensi naik Rp 5.200-Rp 5.300 short term.

3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

• MAPA Spec Buy dengan support Rp 775, cut loss jika break di bawah Rp 755. Jika tidak break di bawah Rp 775, potensi naik Rp 815-Rp 835 short term.

4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

• BBTN Spec Buy dengan support Rp 1.200, cut loss jika break di bawah Rp 1.175. Jika tidak break di bawah Rp 1.200, potensi naik 1250-1275 short term.

5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

• BSDE Spec Buy dengan support Rp 985, cut loss jika break di bawah Rp 960. Jika tidak break di bawah Rp 985, potensi naik Rp 1.035-Rp 1.060 short term.

6. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

• CTRA Spec Buy dengan support Rp 1.000, cut loss jika break di bawah Rp 975. Jika tidak break di bawah Rp 1.000, potensi naik Rp 1.050-Rp 1.075 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari