KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 26,53 poin atau 0,36% ke level 7.409,50 di akhir perdagangan Kamis (15/8).
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG bergerak terbatas cenderung melemah dalam rentang level
support 7.324 dan
resistance 7.484 dengan indikator RSI menunjukkan pelemahan dan MACD masih berada di zona positif. Audi bilang sentimen dari kenaikan harga komoditas, seperti emas menjadi pendorong kenaikan emiten produsen emas.
"Selain itu, dari pelemahan nilai tukar rupiah juga memberikan tekanan untuk pasar dalam jangka pendek," kata Audi kepada Kontan, Kamis (15/8).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas pada Jumat (16/8) di level
support 7.364 dan 7.334, sedangkan level
resistance di 7.136 dan 7.168. Baca Juga:
IHSG Dibuka Anjlok Lebih 1% ke 7.207,03 pada Senin (5/8), Ikut Jejak Bursa Regional Nafan menerangkan sentimen yang membayangi IHSG ialah pidato nota keuangan yang akan berlangsung, Jumat (16/8). Agenda tersebut akan memberikan terkait kebijakan fiskal Indonesia. Selain itu, agenda nota keuangan juga berkaitan dengan sejumlah proyeksi dari pemerintah, mulai dari proyeksi inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan proyeksi pendapatan negara dan belanja. "Semua itu yang dinantikan," kata Nafan kepada Kontan, Kamis (15/8). Disisi lain,
Equity Research Analyst Alrich, Paskalis Tambolang mengatakan, meskipun
three white soldiers yang terbentuk menjadi sinyal
bullish yang kuat, IHSG masih tertahan di bawah 7.454 sehingga waspadai normal
pullback dalam jangka pendek. Hal ini sejalan dengan potensi
death cross pada Stochastic RSI yang berada di
overbought area. "Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan mengalami normal
pullback melalui uji
support 7.340 pada Jumat (16/8)," ujar Alrich kepada Kontan, Kamis (15/8). Dari regional, investor menanti rilis data
Tertiary Industry Index Juli 2024 di Jepang pada Jumat (16/8) yang diekspektasikan akan mencatatkan pertumbuhan positif 0,3%
month on month (MoM) dari yang sebelumnya mengalami kontraksi -0.4% MoM pada Juni 2024. "Indeks tersebut menjadi salah satu indikator utama yang mengukur kesehatan ekonomi Jepang. Perbaikan pertumbuhan secara
MoM mengindikasikan ekspektasi pasar yang positif terhadap sektor bisnis Jepang dan berpengaruh terhadap nilai tukar Yen," jelasnya. Alrich merekomendasikan saham yang dapat diperhatikan pada Jumat (16/8) antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (
INCO), PT Timah Tbk (
TINS), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA).
Sementara itu, Audi merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan, Jumat (16/8) sebagai berikut.
1. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 1.310
- Resistance: Rp 1.500
2. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (
PSAB)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 222
- Resistance: Rp 272
3. PT Harum Energy Tbk (
HRUM)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 1.310
- Resistance: Rp 1.540.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari