KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Kamis (29/8). Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (28/8) dengan naik 0,80% poin ke level 7.658,87. Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street dan turunnya mayoritas harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen. "Berlanjutnya insentif pembebasan PPN 100% hingga akhir tahun dan penguatan nilai tukar rupiah serta kembali masuknya investor asing ke pasar akan menjadi sentimen positif," tulisnya dalam riset, Kamis (29/8).
- Spec Buy BBTN dengan support Rp 1,395 cut loss jika break di bawah Rp 1.370. Jika tidak break di bawah Rp 1.395, maka berpotensi naik Rp 1.445-Rp 1.470 short term.
- Spec Buy BMRI dengan support Rp 7.100, cut loss jika break di bawah Rp 6.975. Jika tidak break di bawah Rp 7.100, potensi naik Rp 7.350-Rp 7.475 short term.
- Spec Buy ARTO dengan support Rp 2.840 cut loss jika break di bawah Rp 2.790. Jika tidak break di bawah Rp 2.840, ARTO berpotensi naik Rp 2.940-Rp 2.990 short term.
TBIG Chart by TradingView
- Spec Buy TBIG dengan support Rp 1.930 cut loss jika break di bawah Rp 1.900. Jika TBIG tidak break di bawah Rp 1.930, potensi naik Rp 1.990-Rp 2.020 short term.
- SMRA Spec Buy support Rp 645, cut loss jika break di bawah Rp 635. Jika SMRA tidak break di bawah Rp 645, maka berpotensi naik ke Rp 665-Rp 675 short term.
- KIJA Spec Buy dengan support Rp 153 cut loss jika break di bawah Rp 150. Jika tidak break di bawah Rp 153, maka KIJA potensi naik ke Rp 159-Rp 162 short term.