KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,22% ke posisi 6.731,03 pada perdagangan Senin (10/7). Penguatan ini disertai oleh capital inflow. Investor asing bukukan netbuy Rp 225 miliar, dengan total transaksi Rp 6,6 triliun di pasar reguler.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menyoroti bursa global juga ditutup menguat tipis setelah beberapa hari terakhir mengalami koreksi. Dorongan bagi bursa saham datang dari komentar pejabat The Fed yang mendukung pandangan bahwa bank sentral mungkin mendekati akhir dari siklus pengetatan moneter.

Data inflasi pada Rabu malam besok akan memberi petunjuk apakah kenaikan suku bunga masih diperlukan jika laju inflasi sudah semakin melandai mendekati target dari pemerintah. Dari bursa komoditas terpantau harga minyak mentah, timah dan batubara kembali terkoreksi lebih dari 1%, sedangkan CPO menguat lebih dari 2%.

"Secara keseluruhan sentimen dari pasar global cenderung positif seiring meredanya tekanan jual pada awal pekan ini," ungkap Pandhu dalam risetnya, Selasa (11/7).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BSDE, MPMX, BBKP dari Ajaib Sekuritas untuk Selasa (11/7)

Ekspektasi inflasi yang lebih rendah diharapkan dapat menjadi pendorong penguatan pasar saham meskipun kemungkinan besar masih akan terjadi sekali lagi kenaikan suku bunga pada akhir bulan. Pandhu memperkirakan IHSG akan cenderung bergerak menguat tipis dengan target terdekat di kisaran resistance 6.772 - 6.811, sedangkan support 6.660 - 6.690.

Berikut rekomendasi saham pilihan dari Investindo Nusantara Sekuritas untuk hari ini:

1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

• Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.070 - Rp 1.110
• Target: Rp 1.175 - Rp 1.195
• Stoploss: Rp 1.050.

2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

• Rekomendasi buy mengamati harga Rp 412 - Rp 430
• Target: Rp 458 - Rp 510
• Stoploss: Rp 404.

3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

• Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 4.200 - Rp 4.300
• Target: Rp 4.550 - Rp 4.800
• Stoploss: Rp 4.120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari