KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima perusahaan resmi yakni PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan juga PT Medco Energy International Tbk (MEDC). Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut cukup layak untuk masuk ke daftar LQ45 jika dilihat dari volume transaksi dan juga likuiditasnya, jadi wajar saham-saham ini akhirnya terpilih untuk masuk LQ45. Dia mencermati, tiga saham pertambangan menjadi salah satu sektor yang banyak masuk ke LQ45. "Secara fundamental, untuk emiten pertambangan bagus karena harga komoditas dunia cenderung stabil. Sejauh ini, tingkat suplai komoditas memang terbatas, tapi permintaannya meningkat," kata Nafan kepada KONTAN, Rabu (25/7).
Ini rekomendasi saham untuk emiten penghuni baru LQ45
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima perusahaan resmi yakni PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan juga PT Medco Energy International Tbk (MEDC). Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut cukup layak untuk masuk ke daftar LQ45 jika dilihat dari volume transaksi dan juga likuiditasnya, jadi wajar saham-saham ini akhirnya terpilih untuk masuk LQ45. Dia mencermati, tiga saham pertambangan menjadi salah satu sektor yang banyak masuk ke LQ45. "Secara fundamental, untuk emiten pertambangan bagus karena harga komoditas dunia cenderung stabil. Sejauh ini, tingkat suplai komoditas memang terbatas, tapi permintaannya meningkat," kata Nafan kepada KONTAN, Rabu (25/7).