KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (22/6) berpotensi kembali menguat meski dalam tekanan. Pada perdagangan Selasa (21/6), IHSG ditutup menguat 0,97% ke posisi 7.044,07. 

Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia menuturkan IHSG IHSG masih terancam turun melewati level 7.000.

"Investor atau trader bisa memantau monitor level support terdekat 7.000-6.967, yang mana bila jebol akan membawa IHSG merosot lagi ke arah support dari previous Low 6.900-6.850," katanya saat dihubungi Kontan, Selasa (21/6).   

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menganalisis secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,97% ke 7.044 di Perdagangan Selasa (21/6), Asing Lego MDKA, BBRI, BUMI

Namun potensi penguatan IHSG ini masih akan terbatas, terutama menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Ditambah, investor juga akan mencerna hasil pidato The Fed. 

Senada, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi uji kritikal di level 7.050 yang bertepatan dengan MA10 dan MA20 pada perdagangan hari ini. Berdasarkan analisisnya, jika IHSG konfirmasi rebound ke atas 7.050 maka mengindikasikan potensi rebound lanjutan ke kisaran 7.080-7.100 pada perdagangan hari ini.

"Proyeksi tersebut didukung terbentuknya golden cross pada stochastic RSI di oversold area dan potensi golden cross pada MACD," kata dia. 

Menurutnya, aksi beli selektif pada saham bluechip akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Saham bank dan komoditas, terutama coal producers dapat kembali diperhatikan. 

Baca Juga: IHSG Naik 0,97% ke 7.044 di Perdagangan Selasa (21/6), Asing Net Sell Rp 430 Miliar

Dia memproyeksikan IHSG akan uji resistance di level 7.100 dan uji support di 6.980. Sementara, Dennies memperkirakan IHSG akan menguji support di area 6.991-6.938 dan uji resistance di rentang 7.073-7.102.

Lebih lanjut, Valdy menyarankan investor untuk mencermati saham ADRO, PTBA, ITMG, BBNI, BJBR, ANTM, INCO dan TINS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi