JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap mulai menunjukkan taringnya. Infovesta Utama mencatat produk ini mampu membagikan rata-rata return 1,91% secara year to date (YTD) hingga akhir Mei 2015. Kinerja tersebut mampu mengungguli rata-rata kinerja reksadana saham yang minus 2,56% pada periode yang sama. Demikian juga dengan kinerja reksadana campuran yang minus 0,59%. Kendati demikian rata-rata return reksadana pendapatan tetap belum sanggup mengalahkan indeks aset dasarnya. Dimana, rata-rata kinerja obligasi pemerintah mampu mencatat 2,74% dan rata-rata kinerja obligasi korporasi sebesar 3,35%. Analis Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan lebih rendahnya kinerja reksadana pendapatan tetap dibandingkan indeks aset dasar disebabkan oleh fluktuasi pasar yang terjadi selama awal tahun 2015 ini. Analisis dia, pada awal tahun hingga Februari 2015 ketika pasar obligasi bergerak naik, reksadana pendapatan tetap tertinggal oleh kenaikan obligasi pemerintah karena diperlambat oleh komponen obligasi korporasi dalam portfolionya. "Perbedaan laju di awal tahun tersebut yang kami lihat memiliki pengaruh signifikan disamping pola pergerakan pasar yang cenderung stagnan yang tidak memberikan kesempatan bagi produk reksa dana pendapatan tetap untuk mengejar ketertinggalannya," tutur Edbert, Senin (1/5). Berikut lima reksadana pendapatan tetap dengan kinerja terbaik secara YTD 29 Mei 2015: 1. CIMB Principal Bond: 10,52% 2. BNI AM Dana Pendapatan Tetap : 9,80% 3. Makara Prima: 8,66% 3. Batavia Dana Obligasi cemerlang: 5,10% 4. Ganesha Abadi: 4,84% 5. Insight-METI Renewable Energy Fund: 4,51% Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini reksadana pendapatan tetap berkinerja terbaik
JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap mulai menunjukkan taringnya. Infovesta Utama mencatat produk ini mampu membagikan rata-rata return 1,91% secara year to date (YTD) hingga akhir Mei 2015. Kinerja tersebut mampu mengungguli rata-rata kinerja reksadana saham yang minus 2,56% pada periode yang sama. Demikian juga dengan kinerja reksadana campuran yang minus 0,59%. Kendati demikian rata-rata return reksadana pendapatan tetap belum sanggup mengalahkan indeks aset dasarnya. Dimana, rata-rata kinerja obligasi pemerintah mampu mencatat 2,74% dan rata-rata kinerja obligasi korporasi sebesar 3,35%. Analis Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan lebih rendahnya kinerja reksadana pendapatan tetap dibandingkan indeks aset dasar disebabkan oleh fluktuasi pasar yang terjadi selama awal tahun 2015 ini. Analisis dia, pada awal tahun hingga Februari 2015 ketika pasar obligasi bergerak naik, reksadana pendapatan tetap tertinggal oleh kenaikan obligasi pemerintah karena diperlambat oleh komponen obligasi korporasi dalam portfolionya. "Perbedaan laju di awal tahun tersebut yang kami lihat memiliki pengaruh signifikan disamping pola pergerakan pasar yang cenderung stagnan yang tidak memberikan kesempatan bagi produk reksa dana pendapatan tetap untuk mengejar ketertinggalannya," tutur Edbert, Senin (1/5). Berikut lima reksadana pendapatan tetap dengan kinerja terbaik secara YTD 29 Mei 2015: 1. CIMB Principal Bond: 10,52% 2. BNI AM Dana Pendapatan Tetap : 9,80% 3. Makara Prima: 8,66% 3. Batavia Dana Obligasi cemerlang: 5,10% 4. Ganesha Abadi: 4,84% 5. Insight-METI Renewable Energy Fund: 4,51% Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
