Ini reksadana pendapatan tetap terbaik & terburuk



Jakarta. Sebagian reksadana pendapatan tetap menorehkan kinerja mumpuni pada Juli 2016. Namun ada yang berkinerja jeblok.

Mengacu data Infovesta Utama per Juli 2016, rata-rata return reksadana pendapatan tetap yang tercermin pada Infovesta Fixed Income Fund Index tumbuh 2,22% (MoM). Periode sama, kinerja pasar obligasi pemerintah (Infovesta Government Bond Index) melaju 2,49% (MoM). Sementara pasar obligasi korporasi (Infovesta Corporate Bond Index) naik 0,88% (MoM).

Dari ratusan reksadana pendapatan tetap, performa sebagian produk bahkan melampaui ketiga indeks tersebut.


Berikut 10 reksadana pendapatan tetap dengan imbal hasil (return) tertinggi sepanjang Juli 2016 :

  1. Pacific Fix Income 5,28%
  2. Mega Dana Ori Dua 4,97%
  3. Mega Dana Pendapatan Tetap 4,84%
  4. HPAM Ultima Obligasi Plus 4,82%
  5. Star Fixed Income II 4,73%
  6. Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara 4,47%
  7. I AM Bond Fund 4,43%
  8. Bahana Prime Income Fund 4,34%
  9. Manulife Dana Tetap Utama 4,26%
  10. Investasi Reksa Premium 4,22%
Berikut 10 reksadana pendapatan tetap dengan return terendah sepanjang Juli 2016 :

  1. Bahana Provident Fund -0,11%
  2. BNI-AM Dana Prima -0,08%
  3. RHB Fixed Income Fund -0,08%
  4. PNM Dana Surat Berharga Negara II 0,05%
  5. Gap Fixed Income Fund II 0,14%
  6. Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 0,29%
  7. Mega Asset Mantap 0,3%
  8. Schroder IDR Bond Fund III 0,32%
  9. Maybank Dana Kencana 0,33%
  10. Premier Obligasi 0,39%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto