KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi tergabung dalam holding tambang bersama tiga perusahaan tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah memiliki rencana kerja sama dengan perusahaan tambang pelat merah lainnya. Direktur Utama ANTM Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana kerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai induk holding. Selain itu, mereka juga akan menjalin kerja sama dengan PT Timah Tbk (TINS) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Kerja sama dengan Inalum dilakukan dengan membangun pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). "Saat ini kami sedang dalam studi kelayakan (feasibility study). Diharapkan studi ini bisa selesai dalam empat sampai lima bulan ke depan," ujar Arie di Jakarta, Rabu (29/11).
Ini rencana Antam setelah masuk holding tambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi tergabung dalam holding tambang bersama tiga perusahaan tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah memiliki rencana kerja sama dengan perusahaan tambang pelat merah lainnya. Direktur Utama ANTM Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana kerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai induk holding. Selain itu, mereka juga akan menjalin kerja sama dengan PT Timah Tbk (TINS) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Kerja sama dengan Inalum dilakukan dengan membangun pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). "Saat ini kami sedang dalam studi kelayakan (feasibility study). Diharapkan studi ini bisa selesai dalam empat sampai lima bulan ke depan," ujar Arie di Jakarta, Rabu (29/11).