Ini rencana Batavia Prosperindo Trans setelah IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) mempersiapkan sejumlah ekspansi usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan memperoleh dana Rp 40 miliar lewat initial public offering (IPO), perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan ini akan menyiapkan ekspansi.

BPTR akan menggunakan sebesar 50% dari dana yang diperoleh untuk melakukan penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018. Sisanya akan digunakan oleh perusahaan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada baru.

"Kami akan menambah armada kami, sehingga jumlah total armada kami mencapai 2.500 unit sampai akhir tahun," kata Paulus Handigdo, Direktur Utama Batavia Prosperindo Trans, Senin (9/7).


Hingga akhir tahun lalu, perusahaan ini sudah memiliki sekitar 1.900 armada yang terdiri dari kendaraan penumpang dan juga kendaraan niaga. Ia mengatakan, hingga saat ini, BPTR memiliki 2.300 kendaraan.

Selain ekspansi dengan penambahan armada, perusahaan ini juga berencana untuk memperluas kantor cabang. Agustus mendatang, BPTR akan membuka kantor perwakilan di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Sebagai informasi saja, di akhir tahun 2017 yang lalu, pendapatan perusahaan ini mencapai Rp 60,62 miliar atau naik sebesar 117% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Sementara laba BPTR naik menjadi sebesar Rp 3,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati