JAKARTA. Bank Sinar Harapan Bali akhirnya resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap). Kini bank yang merupakan joint venture 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mulai menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015. Menurut I Wayan Sukarta, Direktur Utama Bank Mantap, pihaknya pada tahun 2015 akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pos dan Taspen untuk menambah jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu sebanyak 32 kantor di seluruh Indonesia. "Wilayahnya antara lain Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi," kata I Wayan saat dihubungi KONTAN, Rabu (31/12). Selain itu, Bank Mantap berani mencanangkan pertumbuhan bisnis yang agresif pada tahun depan. Baik pertumbuhan kredit serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan bisa tumbuh diatas 50% secara year on year (YoY) dibanding akhir tahun 2014. "Karena pasca masuknya Taspen dan Pos, kami akan mendapat banyak tambahan bisnis di luar Bali," ujar I Wayan.
Ini rencana bisnis Bank Mantap di 2015
JAKARTA. Bank Sinar Harapan Bali akhirnya resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap). Kini bank yang merupakan joint venture 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mulai menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015. Menurut I Wayan Sukarta, Direktur Utama Bank Mantap, pihaknya pada tahun 2015 akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pos dan Taspen untuk menambah jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu sebanyak 32 kantor di seluruh Indonesia. "Wilayahnya antara lain Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi," kata I Wayan saat dihubungi KONTAN, Rabu (31/12). Selain itu, Bank Mantap berani mencanangkan pertumbuhan bisnis yang agresif pada tahun depan. Baik pertumbuhan kredit serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan bisa tumbuh diatas 50% secara year on year (YoY) dibanding akhir tahun 2014. "Karena pasca masuknya Taspen dan Pos, kami akan mendapat banyak tambahan bisnis di luar Bali," ujar I Wayan.