KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT First Media Tbk (KBLV), PT Link Net Tbk (LINK) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,5 triliun untuk tahun 2021. Jumlah ini lebih besar dari alokasi capex tahun 2020 yang sebesar Rp 1,8 triliun. Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk meneruskan proyek migrasi jaringan dari tiang listrik ICON+ milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke tiang milik sendiri. Link Net berencana memigrasi 200.000 tiang pada 2021. Selain itu, Link Net juga akan menggunakan capex tersebut untuk menambah sebanyak 100.000 home passes ke dalam jaringannya. "Link Net telah memiliki jaringan di 23 kota. Pada tahun 2021, kami akan fokus untuk menumbuhkan jaringan kami di kota-kota ini," kata Marlo saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/1).
Ini rencana bisnis Link Net di tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT First Media Tbk (KBLV), PT Link Net Tbk (LINK) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,5 triliun untuk tahun 2021. Jumlah ini lebih besar dari alokasi capex tahun 2020 yang sebesar Rp 1,8 triliun. Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk meneruskan proyek migrasi jaringan dari tiang listrik ICON+ milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke tiang milik sendiri. Link Net berencana memigrasi 200.000 tiang pada 2021. Selain itu, Link Net juga akan menggunakan capex tersebut untuk menambah sebanyak 100.000 home passes ke dalam jaringannya. "Link Net telah memiliki jaringan di 23 kota. Pada tahun 2021, kami akan fokus untuk menumbuhkan jaringan kami di kota-kota ini," kata Marlo saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/1).