JAKARTA. Sebanyak 72% dana hasil IPO yang sebesar Rp 908,7 miliar akan digunakan PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk berekspansi. Dari jumlah itu, sebanyak 27% akan dipakai untuk membangun mal di Surabaya dan Bekasi. Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto di usai pencatatan saham perdana PPRP di BEI, mengatakan, Surabaya dan Bekasi menjadi sasaran utama lokasi perusahaan. Setelah itu PPRO juga berupaya memperluas portofolio properti di Kalimantan dengan mengakuisisi pusat belanja. Selain itu sebesar 23% dana IPO akan mengalir untuk membeli tanah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Kelak tanah tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan superblok baru.
Ini rencana ekspansi PPRO dari dana hasil IPO
JAKARTA. Sebanyak 72% dana hasil IPO yang sebesar Rp 908,7 miliar akan digunakan PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk berekspansi. Dari jumlah itu, sebanyak 27% akan dipakai untuk membangun mal di Surabaya dan Bekasi. Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto di usai pencatatan saham perdana PPRP di BEI, mengatakan, Surabaya dan Bekasi menjadi sasaran utama lokasi perusahaan. Setelah itu PPRO juga berupaya memperluas portofolio properti di Kalimantan dengan mengakuisisi pusat belanja. Selain itu sebesar 23% dana IPO akan mengalir untuk membeli tanah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Kelak tanah tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan superblok baru.