KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Gedung menetapkan harga penawaran initial public offering (IPO) pada rentang Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nur Al Fata, Direktur Wika Gedung mengatakan, jumlah 40% saham itu merupakan jumlah maksimal yang pemegang saham setujui untuk dilepas. "Tapi, kami pertama akan melepas 30% terlebih dahulu," ujarnya, Kamis (26/10). Jika menggunakan skenario 30% atau setara 2,87 saham, maka Wika Gedung bakal meraup Rp 832 miliar hingga Rp 1,3 triliun. Sementara, jika saham yang dilepas maksmial, mencapai 40% atau setara 4,46 miliar saham maka perusahaan bakal meraup dana segar antara Rp Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun.
Ini rencana ekspansi Wika Gedung usai IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Gedung menetapkan harga penawaran initial public offering (IPO) pada rentang Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nur Al Fata, Direktur Wika Gedung mengatakan, jumlah 40% saham itu merupakan jumlah maksimal yang pemegang saham setujui untuk dilepas. "Tapi, kami pertama akan melepas 30% terlebih dahulu," ujarnya, Kamis (26/10). Jika menggunakan skenario 30% atau setara 2,87 saham, maka Wika Gedung bakal meraup Rp 832 miliar hingga Rp 1,3 triliun. Sementara, jika saham yang dilepas maksmial, mencapai 40% atau setara 4,46 miliar saham maka perusahaan bakal meraup dana segar antara Rp Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun.