KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) akan mengalokasikan sebanyak 45% perolehan dana initial public offering (IPO) untuk pengadaan sapi hidup baik lokal maupun impor. Rencananya sebagian besar sapi ini akan digunakan sebagai bahan baku untuk industri pemotongan dan pengemasan serta industri pengolahan perseroan. Selain itu, sekitar 25% dana akan digunakan untuk pembelian barang dagangan berupa daging, baik dari lokal maupun impor, serta produk olahan yang diproduksi oleh Perusahaan Anak. KIBIF berencana melantai di Bura Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2019. Produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi ini bakal menawarkan 376.862.500 saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga tersebut, perolehan dana IPO akan mencapai Rp 128,13 miliar.
Ini rencana Estika Tata Tiara (Kibif) setelah initial public offering (IPO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) akan mengalokasikan sebanyak 45% perolehan dana initial public offering (IPO) untuk pengadaan sapi hidup baik lokal maupun impor. Rencananya sebagian besar sapi ini akan digunakan sebagai bahan baku untuk industri pemotongan dan pengemasan serta industri pengolahan perseroan. Selain itu, sekitar 25% dana akan digunakan untuk pembelian barang dagangan berupa daging, baik dari lokal maupun impor, serta produk olahan yang diproduksi oleh Perusahaan Anak. KIBIF berencana melantai di Bura Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2019. Produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi ini bakal menawarkan 376.862.500 saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga tersebut, perolehan dana IPO akan mencapai Rp 128,13 miliar.