JAKARTA. PT Great Giant Pineapple (GGP) tertarik mengakuisisi PT Sierrad Produce Tbk (SIPD). GGP secara bertahap telah membeli saham SIPD sehingga kepemilikannya kini mencapai 50,51%. Selanjutnya, GGP melakukan penawaraan tender wajib untuk membeli sebanyak-banyaknya 464,78 juta saham SIPD atau yang mewakili 49,49% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Akuisisi ini dilakukan lantaran GGP tertarik mengembangkan bisnisnya ke industri peternakan ayam. Perusahaan pengalengan nanas yang berada di bawah kelompok usaha Gunung Sewu ini memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi, yakni PT Great Giant Livestock (GGL). Perusahaan tersebut termasuk salah satu perusahaan peternakan sapi terbesar di Indonesia. "Pengembangan usaha melalui diversifikasi adalah tuntutan logis dalam dunia usaha. Jika salah satu sektor mengalami gejolak, maka sektor lain diharapkan dapat meminimalisir resiko usaha pada sektor yang bergejolak," ungkap managemen GGP dalam informasi resmi, Selasa (30/6). GGP melihat prospek industri peternakan ayam di Indonesia terus berkembang. Konsumsi daging dan telur ayam di Indonesia masih sangat rendah sehingga menjadi peluang perkembangan bisnis peternakan ayam. Di sisi lain, Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia yakni sekitar 250 juta penduduk. Apalagi, upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan mendorong daya beli masyarakat. Setelah pengambilalihan SIPD, GGP berniat menjadikan perseroan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang protein hewani terbesar di Indonesia. Salah satu langkahnya dengan memperbanyak portofolio produk makanan olahan, tidak hanya yang berasal dari daging ayam tetapi juga daging sapi.
Ini rencana Great Giant setelah kuasai saham SIPD
JAKARTA. PT Great Giant Pineapple (GGP) tertarik mengakuisisi PT Sierrad Produce Tbk (SIPD). GGP secara bertahap telah membeli saham SIPD sehingga kepemilikannya kini mencapai 50,51%. Selanjutnya, GGP melakukan penawaraan tender wajib untuk membeli sebanyak-banyaknya 464,78 juta saham SIPD atau yang mewakili 49,49% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Akuisisi ini dilakukan lantaran GGP tertarik mengembangkan bisnisnya ke industri peternakan ayam. Perusahaan pengalengan nanas yang berada di bawah kelompok usaha Gunung Sewu ini memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi, yakni PT Great Giant Livestock (GGL). Perusahaan tersebut termasuk salah satu perusahaan peternakan sapi terbesar di Indonesia. "Pengembangan usaha melalui diversifikasi adalah tuntutan logis dalam dunia usaha. Jika salah satu sektor mengalami gejolak, maka sektor lain diharapkan dapat meminimalisir resiko usaha pada sektor yang bergejolak," ungkap managemen GGP dalam informasi resmi, Selasa (30/6). GGP melihat prospek industri peternakan ayam di Indonesia terus berkembang. Konsumsi daging dan telur ayam di Indonesia masih sangat rendah sehingga menjadi peluang perkembangan bisnis peternakan ayam. Di sisi lain, Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia yakni sekitar 250 juta penduduk. Apalagi, upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan mendorong daya beli masyarakat. Setelah pengambilalihan SIPD, GGP berniat menjadikan perseroan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang protein hewani terbesar di Indonesia. Salah satu langkahnya dengan memperbanyak portofolio produk makanan olahan, tidak hanya yang berasal dari daging ayam tetapi juga daging sapi.