KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengembangkan bisnis di luar batubara dengan mulai masuk ke bisnis pembangkit listrik. Walaupun masih belum dominan, ini sebagai salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi potensi pemakaian batubara yang menurun. Ditemui di Investor Summit Balikpapan 2018, Suherman, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, ada dua jenis pembangkit listrik yang tengah dikembangkan yakni pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Total ada 3 PLTU yang sudah beroperasi. PTBA berencana untuk mengembangkan empat PLTU baru dan satu PLTS baru. Untuk PLTU yang sudah beroperasi adalah PLTU Banjarsari dengan kapasitas 1x110 mega watt (MW) dengan jumlah share PTBA 59,75%, PLTU Tanjung Enim kapasitas 3x10 MW dengan share 100% PTBA dan PLTU Pelabuhan Tarahan kapasitas 2x8 MW dengan share 100%.
Ini rencana pengembangan bisnis pembangkit listrik Bukit Asam (PTBA)
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengembangkan bisnis di luar batubara dengan mulai masuk ke bisnis pembangkit listrik. Walaupun masih belum dominan, ini sebagai salah satu langkah yang diambil untuk menghadapi potensi pemakaian batubara yang menurun. Ditemui di Investor Summit Balikpapan 2018, Suherman, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, ada dua jenis pembangkit listrik yang tengah dikembangkan yakni pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Total ada 3 PLTU yang sudah beroperasi. PTBA berencana untuk mengembangkan empat PLTU baru dan satu PLTS baru. Untuk PLTU yang sudah beroperasi adalah PLTU Banjarsari dengan kapasitas 1x110 mega watt (MW) dengan jumlah share PTBA 59,75%, PLTU Tanjung Enim kapasitas 3x10 MW dengan share 100% PTBA dan PLTU Pelabuhan Tarahan kapasitas 2x8 MW dengan share 100%.