KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), entitas pertambangan nikel Grup Harita berencana melakukan initial public offering (IPO). Melansir prospektus IPO di laman e-IPO, Rabu (15/3), NCKL akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 12,09 miliar saham baru. Jumlah saham yang dilepas mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 18% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran yang dipasang berkisar antara Rp 1.220 sampai dengan Rp 1.250 per saham. Sehingga, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini berkisar antara Rp 14,75 triliun sampai dengan Rp 15,11 triliun. Trimegah Bangun Persada akan menggunakan dana jumbo hasil IPO ini untuk tujuh keperluan. Pertama, sekitar 5,46% akan digunakan oleh NCKL untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya. Kedua, sekitar 6,05% akan digunakan oleh NCKL untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan
Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Tambang Nikel Grup Harita (NCKL) Total Rp 15 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), entitas pertambangan nikel Grup Harita berencana melakukan initial public offering (IPO). Melansir prospektus IPO di laman e-IPO, Rabu (15/3), NCKL akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 12,09 miliar saham baru. Jumlah saham yang dilepas mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 18% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran yang dipasang berkisar antara Rp 1.220 sampai dengan Rp 1.250 per saham. Sehingga, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini berkisar antara Rp 14,75 triliun sampai dengan Rp 15,11 triliun. Trimegah Bangun Persada akan menggunakan dana jumbo hasil IPO ini untuk tujuh keperluan. Pertama, sekitar 5,46% akan digunakan oleh NCKL untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya. Kedua, sekitar 6,05% akan digunakan oleh NCKL untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan