Ini rencana SBY menyikapi kenaikan harga bawang



JAKARTA. Presiden Susilo  Bambang Yudhoyono (SBY) merespons kenaikan harga pangan salah satunya bawang yang terjadi belakangan ini.

Menurut SBY, pergerakan harga komoditas termasuk bawang putih dalam pekan-pekan terakhir sudah menjadi perhatian pemerintah karena berdampak luas di masyarakat.

"Saya juga menyoroti pergerakan harga sejumlah komoditas pangan utamanya yaitu pergerakan harga daging sapi dan bahkan minggu-minggu terakhir ini pergerakan harga bawang," kata SBY usai rapat dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Jakarta, Rabu (13/3).


Didampingi lima orang anggota KEN dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, SBY bilang, pergerakan harga komoditas harus dikendalikan untuk menjaga stabilitas harga dan tidak menggerus daya beli masyarakat.

Namun, solusi yang ditawarkan SBY untuk menjaga stabilitas harga itu baru bisa diperoleh dua pekan ke depan, setelah pemerintah bersama dengan KEN mencari solusi yang paling tepat selama satu sampai dua minggu ke depan. Setelah itu, barulah presiden membuat keputusan.

Solusi yang akan diambil menurut SBY lebih mengarah pada bagaimana caranya menjadi stabilitas harga, utamanya harga komoditas pangan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri