Ini rencana Wika Realty sebelum terbentuknya holding BUMN properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty atau Wika Realty fokus untuk memperbesar bisnisnya pada tahun ini. Perseroan di tahun ini tengah menggarap 16 proyek baru. Wika Realty juga menargetkan marketing sales pada tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu menjadi Rp 3,1 triliun.

Agung Salladin, Direktur Utama Wika Realty menyampaikan bahwa terkait dengan rencana holding BUMN properti pihaknya belum mengetahui formatnya yang disiapkan. Pihaknya pun berfokus membesarkan aset-aset perusahaan sebelum rencana pemerintah tersebut terealisasi.

“Setahu saya tahun ini sampai tahun 2020 masih sendiri-sendiri dulu, begitu tahun berikutnya pasti nanti akan ada penggabung-gabungan dengan bisnis yang sama,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/2).


Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara detil apakah nantinya skema holding BUMN properti tersebut akan menggunakan skema merger atau akuisisi. Yang jelas, dirinya optimis rencana pemerintah ini untuk menguatkan BUMN properti dan mengatasi masalah backlog perumahan yang saat ini ada.

“Mungkin nanti akan ada cluster sesuai dengan bisnisnya sekarang. Paling 1 tahun sampai 2 tahun masih berjalan sendiri-sendiri, mungkin tahun kedua dan ketiga terjadi cluster-cluster secara alamiah,” lanjutnya.

Ia menyebut baik skema merger maupun akuisisi, maka perusahaan yang lebih kecil akan diambil oleh yang lebih besar. 

“Yang pasti begini, dengan digabung ini kan kekuatan equity semakin besar dan kekuatan yang besar ini akan di-leverage makin gede dan pengembangannya akan lebih kuat lagi. Jadi banyak proyek yang bisa digarap," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi