KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) optimis dengan kinerjanya tahun ini. Salah satu targetnya, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross bisa bergerak hingga ke bawah 3%. Asal tahu saja, per Agustus 2019, posisi NPL perseroan sudah berada di level 3,12% atau menurun dari periode Juni 2019 yang menyentuh 3,16%. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso menjelaskan ada beberapa inisiatif yang tengah dilakukan perseroan dalam menyelesaian kredit macet. Salah satunya melalui penjualan beberapa aset bermasalah, dan kini prosesnya tengah dalam tahap due dilligence dengan pihak terkait. "Kami masih menurunkan kredit bermasalah supaya NPL bagus, terus kami juga mengekspansi penjualan (NPL). Namun, pertumbuhan kredit masih tetap berjalan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/8).
Ini resep jitu Bank Jatim untuk menekan NPL di bawah level 3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) optimis dengan kinerjanya tahun ini. Salah satu targetnya, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross bisa bergerak hingga ke bawah 3%. Asal tahu saja, per Agustus 2019, posisi NPL perseroan sudah berada di level 3,12% atau menurun dari periode Juni 2019 yang menyentuh 3,16%. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso menjelaskan ada beberapa inisiatif yang tengah dilakukan perseroan dalam menyelesaian kredit macet. Salah satunya melalui penjualan beberapa aset bermasalah, dan kini prosesnya tengah dalam tahap due dilligence dengan pihak terkait. "Kami masih menurunkan kredit bermasalah supaya NPL bagus, terus kami juga mengekspansi penjualan (NPL). Namun, pertumbuhan kredit masih tetap berjalan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/8).