KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) angkat bicara terkait laba industri multifinance yang menyusut. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba industri tercatat sebesar Rp 18,72 triliun per Oktober 2024. Nilai itu menyusut 3,55%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,41 triliun. Baca Juga: APPI Proyeksikan Piutang Pembiayaan Industri Multifinance Tumbuh 7%-8% pada 2025 Mengenai hal itu, Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan laba yang menyusut tersebut kemungkinan dipicu langkah perusahaan yang harus berhati-hati terhadap pencadangan kredit bermasalah atau hal lain. Menurutnya, minus atau plusnya laba industri tidak menjadi satu barometer atau acuan dalam melihat industri multifinance.
Ini Respon APPI Terkait Laba Industri Multifinance yang Menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) angkat bicara terkait laba industri multifinance yang menyusut. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba industri tercatat sebesar Rp 18,72 triliun per Oktober 2024. Nilai itu menyusut 3,55%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,41 triliun. Baca Juga: APPI Proyeksikan Piutang Pembiayaan Industri Multifinance Tumbuh 7%-8% pada 2025 Mengenai hal itu, Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan laba yang menyusut tersebut kemungkinan dipicu langkah perusahaan yang harus berhati-hati terhadap pencadangan kredit bermasalah atau hal lain. Menurutnya, minus atau plusnya laba industri tidak menjadi satu barometer atau acuan dalam melihat industri multifinance.