KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) angkat bicara mengenai permasalahan yang menimpa fintech peer to peer (P2P) lending berbasis syariah, PT Dana Syariah Indonesia (DSI). Adapun masalah yang menimpa Dana Syariah Indonesia terjadi karena adanya kesulitan penarikan dana lender. Mengenai hal itu, Ketua Umum AFPI Entjik Djafar mengatakan AFPI tengah berupaya melakukan komunikasi dengan platform Dana Syariah Indonesia mengenai permasalahan yang terjadi. Selain itu, dia bilang AFPI juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan pengawasan terhadap platform fintech lending. "Sebagai asosiasi yang menaungi penyelenggara fintech lending legal dan diawasi OJK, AFPI secara konsisten mendorong seluruh anggotanya untuk menjalankan prinsip tata kelola yang baik, serta transparansi yang mengedepankan perlindungan konsumen," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (14/10).
Ini Respons AFPI Terkait Masalah yang Menerpa Fintech Dana Syariah Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) angkat bicara mengenai permasalahan yang menimpa fintech peer to peer (P2P) lending berbasis syariah, PT Dana Syariah Indonesia (DSI). Adapun masalah yang menimpa Dana Syariah Indonesia terjadi karena adanya kesulitan penarikan dana lender. Mengenai hal itu, Ketua Umum AFPI Entjik Djafar mengatakan AFPI tengah berupaya melakukan komunikasi dengan platform Dana Syariah Indonesia mengenai permasalahan yang terjadi. Selain itu, dia bilang AFPI juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan pengawasan terhadap platform fintech lending. "Sebagai asosiasi yang menaungi penyelenggara fintech lending legal dan diawasi OJK, AFPI secara konsisten mendorong seluruh anggotanya untuk menjalankan prinsip tata kelola yang baik, serta transparansi yang mengedepankan perlindungan konsumen," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (14/10).
TAG: