JAKARTA. Sekitar seminggu yang lalu, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan rencana right issue dengan menerbitkan 889,43 juta saham baru. Lewat aksi ini, manajemen berencana meraup duit segar senilai Rp 2,96 triliun. Berdasarkan laporan resmi perusahaan akhir pekan lalu, nantinya 37%, atau sekitar Rp 1,09 triliun dana akan digunakan untuk akuisisi lahan. Lahan itu diharapkan berdiri lima gerai baru, dan menambah 605 gerai yang sudah ada. Lalu, sebesar 30% dana, atau sekitar Rp 888,6 miliarakan digunakan manajemen untuk membayar tagihan pinjaman dari tiga bank. Yang pertama, membayar pinjaman dari HSBC dengan nilai Rp 500 miliar. Adapun bunga pinjaman ini sebesar Rp 2,15% per tahun serta akan jatuh tempo pada 23 Oktober 2015 mendatang.
Ini rincian alokasi dana hasil right issue HERO
JAKARTA. Sekitar seminggu yang lalu, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan rencana right issue dengan menerbitkan 889,43 juta saham baru. Lewat aksi ini, manajemen berencana meraup duit segar senilai Rp 2,96 triliun. Berdasarkan laporan resmi perusahaan akhir pekan lalu, nantinya 37%, atau sekitar Rp 1,09 triliun dana akan digunakan untuk akuisisi lahan. Lahan itu diharapkan berdiri lima gerai baru, dan menambah 605 gerai yang sudah ada. Lalu, sebesar 30% dana, atau sekitar Rp 888,6 miliarakan digunakan manajemen untuk membayar tagihan pinjaman dari tiga bank. Yang pertama, membayar pinjaman dari HSBC dengan nilai Rp 500 miliar. Adapun bunga pinjaman ini sebesar Rp 2,15% per tahun serta akan jatuh tempo pada 23 Oktober 2015 mendatang.