KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tujuh lembaga keuangan memberikan kredit sindikasi kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kredit senilai Rp 5,14 triliun ini untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Adapun, kesepakatan pembiayaan infrastruktur ini ditandatangani oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ (BTMU), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT BNP Paribas, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Bank KEB Hana Indonesia. Jika dirinci, Bank Mandiri dan BCA masing-masing mengucurkan Rp 1,43 triliun. Sementara BTMU Rp 754,33 miliar, CIMB Niaga Rp 725,36 miliar. BNP Paribas dan SMI masing masing Rp 291,68 miliar dan terakhir KEB Hana Rp 202,85 miliar. Senior Vice President BCA Yuli Melati mengungkapkan pembiayaan ini bertenor selama 3 tahun sampai dengan September 2019. "Ini berkesinambungan skemanya, jadi begitu jatuh tempo nanti pembiayaannya akan digantikan dengan kredit yang di Jasa Marga," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/11). Sementara itu, Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi mengatakan pembiayaan ini guna mendukung percepatan dan konektivitas jalan tol guna menunjang distribusi jalan di pulau Jawa. "Kami berharap, keberadaan ruas tol Jakarta-CIkampek II Elevated ini akan meningkatkan konektivitas dan mempercepat distribusi barang dan penumpang di Pulau Jawa," kata Dikdik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini rincian kredit dari 7 bank ke Waskita Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tujuh lembaga keuangan memberikan kredit sindikasi kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kredit senilai Rp 5,14 triliun ini untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Adapun, kesepakatan pembiayaan infrastruktur ini ditandatangani oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ (BTMU), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT BNP Paribas, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Bank KEB Hana Indonesia. Jika dirinci, Bank Mandiri dan BCA masing-masing mengucurkan Rp 1,43 triliun. Sementara BTMU Rp 754,33 miliar, CIMB Niaga Rp 725,36 miliar. BNP Paribas dan SMI masing masing Rp 291,68 miliar dan terakhir KEB Hana Rp 202,85 miliar. Senior Vice President BCA Yuli Melati mengungkapkan pembiayaan ini bertenor selama 3 tahun sampai dengan September 2019. "Ini berkesinambungan skemanya, jadi begitu jatuh tempo nanti pembiayaannya akan digantikan dengan kredit yang di Jasa Marga," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/11). Sementara itu, Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi mengatakan pembiayaan ini guna mendukung percepatan dan konektivitas jalan tol guna menunjang distribusi jalan di pulau Jawa. "Kami berharap, keberadaan ruas tol Jakarta-CIkampek II Elevated ini akan meningkatkan konektivitas dan mempercepat distribusi barang dan penumpang di Pulau Jawa," kata Dikdik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News