JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menggelar public expose perusahaan pada hari ini (2/10). Salah satu agendanya adalah membahas mengenai posisi keuangan BUMI untuk membantah tudingan penyelewengan keuangan yang dituduhkan Bumi Plc. Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia tadi malam, BUMI menjelaskan posisi utang perusahaan per Juni 2012. Ini rinciannya: PINJAMAN BUMI- Obligasi Konversi I senilai US$ 364,71 juta yang jatuh tempo Agustus 2014 - Fasilitas UBS AG senilai US$ 25 juta yang jatuh tempo Juli 2012 - Fasilitas Country Forest Limited 2009 senilai US$ 1.281,47 yang jatuh tempo Oktober 2014, 2015 - Guaranteed Senior Secured Notes senilai US$ 296,53 juta yang jatuh tempo November 2016 - Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai US$ 147,25 juta yang jatuh tempo Agustus 2013 - Guaranteed Senior Secured Note II senilai US$ 679,60 juta yang jatuh tempo Oktober 2017 - Fasilitas UBS AG senilai US$ 75 juta yang jatuh tempo April 2015 - Fasilitas Axis Bank Limited 2011 senilai US$ 178,95 juta yang jatuh tempo Agustus 2016 - Fasilitas Deutsche Bank 2011 senilai US$ 146,60 juta yang jatuh tempo Oktober 2014 - Fasilitas China Development Bank senilai US$ 594,52 yang jatuh tempo Februari 2016 Dengan demikian, total pinjaman BUMI per Juni 2012 adalah US$ 3.789,63 jutaPINJAMAN ENTITAS ANAK- Fasilitas Credit Suisse 2012 senilai US$ 97,24 juta yang jatuh tempo Juni 2013 - Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai US$ 202,85 juta yang jatuh tempo September 2013 - Fasilitas Pinjaman Nomura senilai US$ 18,46 juta yang jatuh tempo Januari 2016 - Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai US$ 2,23 juta yang jatuh tempo Desember 2012 - Fasilitas Bank Bukopin senilai US$ 0,91 juta yang jatuh tempo Juli 2016 - Fasilitas Bank Mualamat senilai US$ 1,72 juta yang jatuh tempo April 2016 Jika ditotal, nilai pinjaman entitas anak usaha senilai US$ 323,41 juta
Ini rincian utang BUMI & anak usaha per Juni 2012
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menggelar public expose perusahaan pada hari ini (2/10). Salah satu agendanya adalah membahas mengenai posisi keuangan BUMI untuk membantah tudingan penyelewengan keuangan yang dituduhkan Bumi Plc. Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia tadi malam, BUMI menjelaskan posisi utang perusahaan per Juni 2012. Ini rinciannya: PINJAMAN BUMI- Obligasi Konversi I senilai US$ 364,71 juta yang jatuh tempo Agustus 2014 - Fasilitas UBS AG senilai US$ 25 juta yang jatuh tempo Juli 2012 - Fasilitas Country Forest Limited 2009 senilai US$ 1.281,47 yang jatuh tempo Oktober 2014, 2015 - Guaranteed Senior Secured Notes senilai US$ 296,53 juta yang jatuh tempo November 2016 - Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai US$ 147,25 juta yang jatuh tempo Agustus 2013 - Guaranteed Senior Secured Note II senilai US$ 679,60 juta yang jatuh tempo Oktober 2017 - Fasilitas UBS AG senilai US$ 75 juta yang jatuh tempo April 2015 - Fasilitas Axis Bank Limited 2011 senilai US$ 178,95 juta yang jatuh tempo Agustus 2016 - Fasilitas Deutsche Bank 2011 senilai US$ 146,60 juta yang jatuh tempo Oktober 2014 - Fasilitas China Development Bank senilai US$ 594,52 yang jatuh tempo Februari 2016 Dengan demikian, total pinjaman BUMI per Juni 2012 adalah US$ 3.789,63 jutaPINJAMAN ENTITAS ANAK- Fasilitas Credit Suisse 2012 senilai US$ 97,24 juta yang jatuh tempo Juni 2013 - Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai US$ 202,85 juta yang jatuh tempo September 2013 - Fasilitas Pinjaman Nomura senilai US$ 18,46 juta yang jatuh tempo Januari 2016 - Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai US$ 2,23 juta yang jatuh tempo Desember 2012 - Fasilitas Bank Bukopin senilai US$ 0,91 juta yang jatuh tempo Juli 2016 - Fasilitas Bank Mualamat senilai US$ 1,72 juta yang jatuh tempo April 2016 Jika ditotal, nilai pinjaman entitas anak usaha senilai US$ 323,41 juta