KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melejit 119,70 poin atau menguat 1,70% pada awal pekan, Senin (29/4). Membawa IHSG ke posisi 7.155,78 sebagai titik landas pada perdagangan akhir April ini, Selasa (30/4). Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati lonjakan IHSG kemarin tak lepas dari peran saham-saham milik Barito Grup milik konglomerat Prajogo Pangestu yang saat ini punya kapitalisasi pasar yang besar (big caps). "Jika bukan bantuan dari saham-saham ini, grafik pergerakan IHSG mungkin masih tidak menarik," ungkap William dalam risetnya, Selasa (30/4). Hanya saja, William memberikan catatan dengan adanya efek dari saham-saham tertentu, maka kecenderungan IHSG tidak mewakili pergerakan saham secara merata dan pilihan saham menjadi sedikit. " Itulah mengapa sebagian dari pelaku pasar mungkin menemukan kesulitan untuk meraih profit dari saham lain," imbuh William.
Secara teknikal, Indikator MACD pada IHSG memperlihatkan pembentukan bullish divergence. IHSG masih menguji support psikologis pada 7.000 dan menghadapi resistance MA20 pada 7.200, dengan tren yang masih melemah. "Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.000–7.200," terang William. Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ASII, MDKA, PGAS, dan ESSA Untuk Selasa (30/4) Founder Stocknow.id Hendra Wardana melanjutkan, salah satu sentimen yang akan memengaruhi arah pasar saham adalah pertemuan Federal Reserve (FOMC The Fed) yang akan memulai pertemuan dua hari ini, 30 April-1 Mei 2024. "Secara luas diperkirakan akan berujung pada keputusan yang tidak berubah pada suku bunga," kata Hendra. Hendra memperkirakan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas dengan menguji level dynamic resistance pada 7.204 dan support pada level 7.110. Menurut Hendra, penguatan 304 saham pada perdagangan kemarin bisa menjadi indikasi adanya permintaan kuat terhadap saham-saham di Indonesia. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus turut memprediksi berdasarkan analisa teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance pada level 7.130-7.230. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer menilai dalam skenario bearish, IHSG berpotensi bergerak dengan level support 7.066-7.099. Sedangkan dalam skenario bullish level resistance IHSG ada pada area 7.191-7.234. Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Untuk Selasa (30/4). Berikut rekomendasi saham pilihan dari para analis untuk perdagangan akhir April ini, Selasa (30/4): Rekomendasi dari WH-Project: 1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 7.325
- Resistance: Rp 8.325.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 316
- Resistance: Rp 356.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 875
- Resistance: Rp 1.045.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 745
- Resistance: Rp 825.
- Target harga 1: Rp 2.750
- Target harga 2: Rp 2.810
- Stop loss: Rp 2.600.
- Target harga 1: Rp 2.670
- Target harga 2: Rp 2.730
- Stop loss: Rp 2.490.
- Target harga 1: Rp 970
- Target harga 2: Rp 985
- Stop loss: Rp 910.
- Target harga 1: Rp 810
- Target harga 2: Rp 830
- Stop loss: Rp 755.
- Harga penutupan kemarin: Rp 1.105
- Support: Rp 1.095
- Resistance: Rp 1.145
- Target harga: Rp 1.135.
- Harga penutupan kemarin: Rp 161
- Support: Rp 156
- Resistance: Rp 166
- Target harga: Rp 165.
- Harga penutupan kemarin: Rp 1.105
- Support: Rp 1.065
- Resistance: Rp 1.120
- Target harga: Rp 1.115.
- Entry buy: Rp 2.900–Rp 2.940
- Target harga: Rp 2.990–Rp 3.030
- Support: Rp 2.890–Rp 2.900
- Cut loss: Rp 2.880.
- Entry buy: Rp 4.980–Rp 5.025
- Target harga: Rp 5.125–Rp 5.200
- Support: Rp 4.940–Rp 4.980
- Cut loss: Rp 4.930.
- Entry buy: Rp 1.105–Rp 1.125
- Target harga: Rp 1.170–Rp 1190
- Support: Rp 1.100–Rp 1.105
- Cut loss: Rp 1.095.
- Entry buy: Rp 11.075–Rp 11.200
- Target harga: Rp 11.500–Rp 11600
- Support: Rp 11.000–Rp 11.075
- Cut loss: Rp 10.975.