KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham dari sektor keuangan, sektor energi dan sektor industri di tengah pergerakan IHSG yang mulai bergerak fluktuatif di tengah sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan
Sell In May and Go Away.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina meramal bergerak konsolidasi tetapi memiliki fluktuatif yang tinggi akibat sentimen fenomena
Sell In May and Go Away ditambah kenaikan suku bunga The Fed. Martha menjelaskan IHSG akan menguji level
support 6.506. Untuk
resistance IHSG di berada di level 6.904, untuk selanjutnya menguji level
resistance berikutnya di level 7.157. "Secara keseluruhan pergerakan IHSG di Mei akan mengalami konsolidasi di rentang 6.759 hingga 6.904," papar Martha dalam acara Mirae Asset Day di Jakarta, Kamis (19/5).
Untuk bulan ini Mirae Asset menyarankan investor untuk fokus bertransaksi aktif jangka pendek saham-saham dari sektor keuangan, sektor energi dan sektor industri.
Baca Juga: IHSG Diyakini Bisa Menuju Level 7.400 pada Akhir Tahun, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik Dari sektor keuangan, empat saham yang menjadi jagoan Mirae Asset ada
BBCA dengan target harga Rp 8.550,
BBRI di target harga Rp 5.450,
BMRI dengan target Rp 10.200, dan
BBNI di target Rp 9.575. Sementara dari sektor energi ada
ADRO dengan target harga Rp 3.950,
ITMG di target Rp 37.000,
PTBA di level Rp 4.500,
PGAS di target harga Rp 1.700. Saham lainnya yang direkomendasikan ada
AMDR.
Dari sektor industri, Mirae Asset menjagokan saham
ASII lantaran penjualan otomotif di Maret telah menyamai level prapandemi. Selain itu, Mirae Asset juga mengunggulkan
UNTR dengan target harga Rp 31.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi