KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah sangat tipis 0,16 poin atau 0,00% ke level 6.139,49 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. Namun dalam sepekan IHSG turun 1,06%. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG bergerak dari zona hijau ke zona merah pada perdagangan hari Jumat (13/8) dan ditutup nyaris stagnan. Namun dalam sepekan IHSG turun 1,06%. Asing juga mencatat
net sell selama sepekan ini sebesar Rp 846 miliar di seluruh pasar. Aksi net sell investor asing ini yang menjadi pemberat IHSG sehingga turun lebih dari 1% selama pekan ini.
Baca Juga: Ini saham-saham yang paling banyak diburu asing dalam sepekan saat IHSG turun 1,06% Asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Bukalapak.com Tbk (
BUKA) Rp 2,02 triliun. Namun saham BUKA tercatat masih menguat 12,35% dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BUKA mencapai 13,27 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,07 triliun. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga banyak dijual asing Rp 223,77 miliar.Saham BBRI turun 4,44% ke Rp 3.870 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 534,43 juta dengan nilai transaksi Rp 2,03 triliun.
Investor asing juga banyak melego saham PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN) Rp 183,59 miliar. Saham FREN turun 4,79% ke Rp 139 per saham. Total volume perdagangan saham FREN mencapai 8,04 miliar dengan nilai transaksi Rp 1,14 triliun.
Baca Juga: IHSG memerah dalam sepekan, bagaimana prospeknya pada minggu depan? Kemudian asing juga banyak melepas saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 151,66 miliar. Saham BMRI turun tipis 0,83% ke Rp 6.000 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 200,21 juta dengan nilai transaksi Rp 1,19 triliun. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing dalam sepekan ini: 1. BUKA Rp 2,02 triliun 2. BBRI Rp 223,77 miliar 3. FREN Rp 183,59 miliar 4. BMRI Rp 151,66 miliar 5. SMMA Rp 127,69 miliar 6. TOWR Rp 79,24 miliar 7. HMSP Rp 45,42 miliar 8. WIKA Rp 34,52 miliar 9. UNVR Rp 32,52 miliar 10. ADRO Rp 23,19 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli