KONTAN.CO.ID - Para analis memprediksi, saham sektor pertambangan bakal mencatatkan kinerja positif pada semester II tahun ini. Tren kenaikan harga komoditas di sektor pertambangan menjadi salah satu sentimen yang bakal mengangkat kinerja emiten sektor ini. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital mengatakan, harga komoditas yang naik pada semester satu 2017 turut mengerek kinerja emiten pertambangan. Dia memprediksi, capaian tersebut masih akan berlanjut pada semester dua 2017 ini. “Pasar bisa mengekspektasikan kinerja semester dua dari semester satu,” kata Alfred kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Adapun, Raphon Prima, Analis NH Korindo Sekuritas menyebut, salah satu saham pilihan di sektor pertambangan yang menarik dikoleksi pada semester ini adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Dia menilai, selain memiliki konsensi tambang batubara, ADRO juga memiliki anak perusahaan di bidang mining service dan coal barging. “Kondisi ini memungkinkan ADRO mempertahankan margin di posisi yang cukup tinggi, meskipun ada risiko kenaikan biaya di industri batubara,” ungkapnya.
Ini saham unggulan analis di sektor tambang
KONTAN.CO.ID - Para analis memprediksi, saham sektor pertambangan bakal mencatatkan kinerja positif pada semester II tahun ini. Tren kenaikan harga komoditas di sektor pertambangan menjadi salah satu sentimen yang bakal mengangkat kinerja emiten sektor ini. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital mengatakan, harga komoditas yang naik pada semester satu 2017 turut mengerek kinerja emiten pertambangan. Dia memprediksi, capaian tersebut masih akan berlanjut pada semester dua 2017 ini. “Pasar bisa mengekspektasikan kinerja semester dua dari semester satu,” kata Alfred kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Adapun, Raphon Prima, Analis NH Korindo Sekuritas menyebut, salah satu saham pilihan di sektor pertambangan yang menarik dikoleksi pada semester ini adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Dia menilai, selain memiliki konsensi tambang batubara, ADRO juga memiliki anak perusahaan di bidang mining service dan coal barging. “Kondisi ini memungkinkan ADRO mempertahankan margin di posisi yang cukup tinggi, meskipun ada risiko kenaikan biaya di industri batubara,” ungkapnya.