KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pemeringkat global Moody's menilai, ada empat emiten obligasi di Indonesia yang paling rentan terhadap risiko pelemahan rupiah, dibandingkan perusahaan lainnya. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT MNC Investama (BHIT) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Analis Phintraco Sekuritas Valdi Kurniawan mengatakan, strategi paling tepat pada kondisi seperti ini adalah restrukturisasi utang.
Ini saran analis bagi emiten yang disebut Moody's rapuh terhadap pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pemeringkat global Moody's menilai, ada empat emiten obligasi di Indonesia yang paling rentan terhadap risiko pelemahan rupiah, dibandingkan perusahaan lainnya. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT MNC Investama (BHIT) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Analis Phintraco Sekuritas Valdi Kurniawan mengatakan, strategi paling tepat pada kondisi seperti ini adalah restrukturisasi utang.