KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga saat ini (year-to-date/ytd), terdapat beberapa saham yang harganya terjun bebas. Beberapa dari saham-saham tersebut ada yang harganya tergerus hingga 90%. Sebut saja saham PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) yang secara ytd harganya anjlok hingga 94,57%. Pun begitu dengan saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang harga sahamnya tergerus 92,46%. Baca Juga: Jalin kerja sama, ini rekomendasi analis untuk saham MNCN dan SCMA
Tak mau ketinggalan, saham emiten pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) juga merosot 92,37% sejak awal tahun. Harga saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) juga turun 92,31% secara ytd. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, saham-saham yang anjlok ini secara fundamental memang tidak menarik untuk dijadikan lahan investasi. Menurut dia, kenaikan harga saham yang ada hanya sementara, bukan ditopang oleh kinerja yang baik. Ambil contoh FORZ yang per September 2019 menunjukkan penurunan pendapatan 85,13% secara tahunan, dari Rp 55,14 miliar menjadi Rp 8,20 miliar. Baca Juga: Analis: Hindari saham-saham yang harganya turun drastis sejak awal tahun Emiten ini juga mencatatkan rugi bersih Rp 5,67 miliar, setelah pada periode sama tahun sebelumnya masih membukukan untung bersih Rp 2,13 miliar. Oleh karena itu, Chris menyarankan, bagi investor yang sudah terlanjur memiliki saham-saham tersebut untuk hold terlebih dahulu sambil memperhatikan level stop loss.