Jakarta. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali mengakui, pembangunan Indonesia melalui pendidikan bukanlah hal mudah. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber di acara 'Rembuk Nasional', dalam pembahasan bidang Pembangunan Manusia dan Pendidikan Vokasi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/10). Rhenald menjelaskan, pada tahun 2012 Indonesia merupakan ekonomi terbesar ke 12 dengan 19% populasi di atas rata2 nasional. "Pada 2030 kita akan lebih banyak ke dalam jasa, dan sektor yang menggunakan teknologi tinggi," paparnya. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetensinya dipersiapkan untuk masa depan. "Pengangguran tidak terlalu banyak di Indonesia. Namun yang mengkhawatirkan adalah, pengangguran tersebut di dominasi oleh pemuda," ucapnya.
Ini saran bidang pendidikan di Rembuk Nasional
Jakarta. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali mengakui, pembangunan Indonesia melalui pendidikan bukanlah hal mudah. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber di acara 'Rembuk Nasional', dalam pembahasan bidang Pembangunan Manusia dan Pendidikan Vokasi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/10). Rhenald menjelaskan, pada tahun 2012 Indonesia merupakan ekonomi terbesar ke 12 dengan 19% populasi di atas rata2 nasional. "Pada 2030 kita akan lebih banyak ke dalam jasa, dan sektor yang menggunakan teknologi tinggi," paparnya. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetensinya dipersiapkan untuk masa depan. "Pengangguran tidak terlalu banyak di Indonesia. Namun yang mengkhawatirkan adalah, pengangguran tersebut di dominasi oleh pemuda," ucapnya.