KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 membuat pemerintah terpaksa mengurangi mobilitas masyarakat dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021. Kendati begitu kasus aktif masih tinggi, pemerintah belum mengumumkan adanya perpanjangan waktu. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan dampak PPKM Darurat sudah terlihat pada penurunan mobilitas masyarakat. Dari sini bisa diperkirakan konsumsi akan menurun terutama pada konsumsi transportasi dan konsumsi yang terkait leisure/entertainment. Tapi, konsumsi terkait makanan dan minuman (mamin), obat vitamin, dan terkait kesehatan meningkat. Menurutnya, penerapan PPKM Darurat akan sangat bergantung pada perkembangan kasus harian. Jika masih tinggi maka kemungkinan akan terus diperpanjang.
Ini saran dari ekonom bila pemerintah ingin perpanjang PPKM Darurat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 membuat pemerintah terpaksa mengurangi mobilitas masyarakat dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021. Kendati begitu kasus aktif masih tinggi, pemerintah belum mengumumkan adanya perpanjangan waktu. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan dampak PPKM Darurat sudah terlihat pada penurunan mobilitas masyarakat. Dari sini bisa diperkirakan konsumsi akan menurun terutama pada konsumsi transportasi dan konsumsi yang terkait leisure/entertainment. Tapi, konsumsi terkait makanan dan minuman (mamin), obat vitamin, dan terkait kesehatan meningkat. Menurutnya, penerapan PPKM Darurat akan sangat bergantung pada perkembangan kasus harian. Jika masih tinggi maka kemungkinan akan terus diperpanjang.