Ini saran dari Ketua Hipmi Jaksel bagi pengusaha muda di tengah pandemi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam masa pandemi saat ini, seluruh sektor ekonomi di seluruh dunia ikut melemah tak terkecuali Indonesia. Ironisnya selama pandemi sejumlah bisnis yang semula menguntungkan tiba-tiba harus mandek.

Ketua BPC Hipmi Jakarta selatan, Sona Maesana mengungkapkan dalam kondisi sekarang, pengusaha dihadapkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perusahaan akan terus berputar ketika kebutuhan ini berubah atau perusahaan menemukan peluang baru untuk bisnis.

Baca Juga: Sindu Kusuma Waterpark, tempat berenang dengan harga terjangkau di akhir pekan

"Merancang bisnis pada era normal baru perlu perhatikan perubahan perilaku pasar. Hal itu dibutuhkan agar bisnis bisa berkembang di tengah situasi yang masih dilanda pandemi ini," ungkap Sona saat ngobrol santai di kanal youtube Basuki Surodjo yang dikenal sebagai pengusaha IT dan aktivis sosial.

Sona mengingatkan bagi yang ingin memulai usahanya untuk jangan takut bermimpi besar. Ia bercerita tentang bisnis hotelnya yang harus merubah stategi bisnisnya agar tetap bisa berjalan dalam situasi pandemi seperti saat ini.

"Mengadakan virtual wedding untuk menunjang pemasukan hotel agar bisa bertahan di masa pandemi, beruntungnya, hotel kami di jadikan percontohan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah," jelas pria yang aktif di Ikatan Sport Sepeda Indonesia DKI ini.

Dalam situasi apapun, Sona yakin pasti ada peluang yang bisa di manfaatkan. Untuk itu, dia mengingatkan bagi teman teman yang ingin memulai usahanya untuk tidak takut dan tetap optimis untuk wujudkan mimpi besar mereka.

Baca Juga: Panduan menyusui yang aman saat pandemi Corona dari UNICEF

"Menjalani Proses dari bawah dan mempunyai semangat memulainya, agar tidak kehilangan momentum dan memilih usaha tepat dan sesuai minat  (Passion) sehingga nyaman dalam menjalaninya dan tidak menjadi beban," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki Surodjo juga meminta Ketua BPC Hipmi Jakarta Selatan ini untuk menceritakan perjalanan bisnis yang di geluti Sona. "Saya awal memulai bisnis di usia 20 tahun mencoba untuk membuka bisnis di bidang kuliner, berjalan dua tahun namun belum berhasil, akan tetapi saya tak patah arang dan menjadi kan kegagalan ini sebagai bahan perbaikan dan evaluasi," ujar Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Coventry 2013-2014 ini.

Menurutnya kemampuan partisipatif, kolaboratif serta ketegasan wajib di miliki oleh figur pemimpin yang ideal. Sona Saat ini sukses melebarkan sayap usaha nya ke berbagai jenis bisnis diantaranya hotel, pangan, properti, agribisnis dan restoran di bawah Naungan Satria Group dan Satria Akasa Investama.

Basuki Surodjo juga menilai menjadi pebisnis tidak boleh berhenti mencari peluang baru. Apapun usaha yang dilakukan, seluruhnya perlu kerja keras dan terus berusaha. "Dulu saat masih kuliah, dia sudah memulai bisnis sendiri, meski masih kecil-kecilan seperti membuka warung internet (warnet) hingga refleksi kaki," jelas Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi