JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengaku gemas terhadap fakta seringnya terjadi kebakaran hutan di Sumatera. Agar kejadian ini tak terulang, Gapki mengaku akan mengusulkan beberapa solusi terkait kebakaran hutan. Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gapki mengatakan, setiap Pemerintah Provinsi harus membuat lembaga sendiri untuk antisipasi kebakaran hutan. "Karena hampir tiap tahun kebakaran terjadi. Jadi biar cepat ditanggulangi," ujar Joko, kepada wartawan di kantornya, Selasa (25/6). Selain itu, Joko juga menyarankan setiap perusahaan perkebunan membuat parit yang diisi air untuk mencegah meluasnya jika terjadi kebakaran. Parit juga berfungsi untuk meminimalisir tindakan pencurian di wilayah perkebunan
Ini saran Gapki soal kebakaran hutan
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengaku gemas terhadap fakta seringnya terjadi kebakaran hutan di Sumatera. Agar kejadian ini tak terulang, Gapki mengaku akan mengusulkan beberapa solusi terkait kebakaran hutan. Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gapki mengatakan, setiap Pemerintah Provinsi harus membuat lembaga sendiri untuk antisipasi kebakaran hutan. "Karena hampir tiap tahun kebakaran terjadi. Jadi biar cepat ditanggulangi," ujar Joko, kepada wartawan di kantornya, Selasa (25/6). Selain itu, Joko juga menyarankan setiap perusahaan perkebunan membuat parit yang diisi air untuk mencegah meluasnya jika terjadi kebakaran. Parit juga berfungsi untuk meminimalisir tindakan pencurian di wilayah perkebunan