JAKARTA. Badan Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia di tahun 2014 masih berada di atas level 3% dari produk domestik bruto (PDB). Benedict Bingham, Deputi Senior IMF bilang, proyeksi tersebut terjadi karena melemahnya perdagangan dan permintaan pasar ekspor. Menurut Bingham, pasar ekspor Indonesia akan melemah hingga tahun depan. Dalam jangka pendek, Indonesia dinilai akan menghadapi kondisi global yang lebih menantang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan melambat menjadi sekitar 5%-5,5%, karena investasi dan permintaan eksternal yang masih menunjukkan pelemahan.
Ini saran IMF untuk ekonomi Indonesia
JAKARTA. Badan Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia di tahun 2014 masih berada di atas level 3% dari produk domestik bruto (PDB). Benedict Bingham, Deputi Senior IMF bilang, proyeksi tersebut terjadi karena melemahnya perdagangan dan permintaan pasar ekspor. Menurut Bingham, pasar ekspor Indonesia akan melemah hingga tahun depan. Dalam jangka pendek, Indonesia dinilai akan menghadapi kondisi global yang lebih menantang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan melambat menjadi sekitar 5%-5,5%, karena investasi dan permintaan eksternal yang masih menunjukkan pelemahan.