KONTAN.CO.ID - Bank Dunia telah memperkirakan 10 negara teratas dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun ini. Kesepuluh negara tersebut adalah Ethiopia yang diprediksi tumbuh 8,3%, Uzbekistan 7,6%, Nepal 7,5%, India 7,2%, Tanzania 7,2%, Djibouti 7%, Laos 7%, Kamboja, Myanmar, dan Filipina masing-masing diprediksi 6,9%. Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin, Benny Soetrisno, data ini dapat digunakan Indonesia untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Selama ini Indonesia tidak termasuk dalam kelompok pertumbuhan ekspor terhadap GDP yang besar, dan data ini merupakan sinyal baik untuk perbaikan ekspor. Benny mengatakan, beberapa produk yang mungkin didorong untuk ekspor ke negara-negara tersebut antara lain CPO dan turunannya, kopi dan coklat, kelapa, rumput laut, karet, kayu -khusus manufaktur, sepatu olahraga, AA Tekstil dan produk tekstil, otomotif dan elektronik.
"Itu untuk negara yang sudah ada perjanjian bebas dagang, kalau negara di luar ASEAN yang belum ada FTA(Free Trade Agreement), maka pemerintah sebaiknya membuat perjanjian dagang secara bilateral dulu sehingga mudah akses pasarnya," ujar Benny, Senin (11/9). Benny menjelaskan, untuk negara-negara yang menjadi tujuan ekspor, pemerintah perlu melakukan perbaikan sehingga dapat mencapai angka ekspor yang besar. Diperlukan produk yang berkualitas standar internasional dan harga yang kompetitif. "Setiap produk ada standard kualitas produknya dan ketika harga lebih murah dibanding pesaing, maka barang kita kemungkinan besar dipilih pembeli," kata Benny.