JAKARTA. Pelaku pasar melihat kebijakan pajak progresif untuk tanah menganggur alias idle sebagai tantangan yang besar dari sisi implementasi. Pasalnya tidak semua lahan memiliki nilai yang sama. “Pemerintah kalau ingin jalankan ini harus kerjasama dengan pemerintah daerah. Jangan lihat dari sudut pandang nasional saja,” Kata CEO Urban Ace dan Anggota dari Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Ronny Wuisan di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (8/2). Selain itu, ia menekankan bahwa pemerintah akan salah sasaran apabila kebijakan ini untuk membidik pelaku developer properti. Soalnya, developer tidak punya landbank yang banyak. Hanya developer lama dan kelas wahid seperti Ciputra yang bisa memiliki landbank yang banyak.
Ini saran pebisnis soal pajak progresif tanah
JAKARTA. Pelaku pasar melihat kebijakan pajak progresif untuk tanah menganggur alias idle sebagai tantangan yang besar dari sisi implementasi. Pasalnya tidak semua lahan memiliki nilai yang sama. “Pemerintah kalau ingin jalankan ini harus kerjasama dengan pemerintah daerah. Jangan lihat dari sudut pandang nasional saja,” Kata CEO Urban Ace dan Anggota dari Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Ronny Wuisan di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (8/2). Selain itu, ia menekankan bahwa pemerintah akan salah sasaran apabila kebijakan ini untuk membidik pelaku developer properti. Soalnya, developer tidak punya landbank yang banyak. Hanya developer lama dan kelas wahid seperti Ciputra yang bisa memiliki landbank yang banyak.