KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam mengatakan,pada tahun 2021 telah ada skenario ekonomi membaik. Namun, hal tersebut juga membutuhkan perhatian bahwa ekonomi masih rapuh jadi masih membutuhkan suatu relaksasi. Dengan demikian, insentif dibutuhkan namun harus selektif terutama untuk mengantisipasi tingginya tax expenditure. Dalam hal ini, jenis insentif apa yang tetap dibutuhkan yakni percepatan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN). Baca Juga: Pengumuman! Tahun depan insentif pajak karyawan dicabut
Ini saran pengamat untuk insentif pajak di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam mengatakan,pada tahun 2021 telah ada skenario ekonomi membaik. Namun, hal tersebut juga membutuhkan perhatian bahwa ekonomi masih rapuh jadi masih membutuhkan suatu relaksasi. Dengan demikian, insentif dibutuhkan namun harus selektif terutama untuk mengantisipasi tingginya tax expenditure. Dalam hal ini, jenis insentif apa yang tetap dibutuhkan yakni percepatan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN). Baca Juga: Pengumuman! Tahun depan insentif pajak karyawan dicabut