Ini Sebab Laba Mayora Indah (MYOR) Terbang 53% Saat Penjualan Naik Tipis di Kuartal I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat kinerja mentereng pada kuartal I 2024. Meski pendapatan hanya naik tipis, laba bersih Mayora meningkat lebih dari separuh.

Melansir laporan keuangan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), MYOR berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,11 triliun pada kuartal I 2024. Laba Mayora melonjak 52,93% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 727,21 miliar. 

Padahal, penjualan bersih MYOR hanya naik 3,67% menjadi Rp 8,76 triliun. Pada kuartal I 2023, MYOR mencatat penjualan sebesar Rp 8,45 triliun. 


Beban pokok penjualan MYOR pun hanya naik tipis 3,09% menjadi Rp 6,33 triliun. Di sisi lain, beban penjualan justru turun 6,17% menjadi Rp 912,78 miliar dari sebelumnya Rp 972,79 miliar.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Mayora Indah (MYOR) Justru Menuai Cuan dari Pasar Ekspor

Lonjakan laba MYOR terutama disebabkan oleh keuntungan selisih kurs mata uang asing bersih yang mencapai Rp 74,63 miliar. Di kuartal pertama tahun lalu, Mayora mencatat kerugian kurs Rp 184,15 miliar. 

Selain itu, beban bunga Mayora di periode Januari-Maret 2024 turun 38,89% menjadi Rp 55,14 miliar. Sementara penghasilan bunga MYOR naik 124% menjadi Rp 44,11 miliar. MYOR juga mencatat kenaikan 173% pada keuntungan penjualan aset tetap menjadi Rp 14,67 miliar.

Penurunan beban dan kenaikan keuntungan penjualan dari non-bisnis inilah yang mengerek laba MYOR jauh lebih tinggi saat pendapatan hanya naik tipis.   MYOR mencatat kenaikan total aset 8,8% secara year to date menjadi Rp 25,9 triliun di akhir kuartal pertama 2024. Liabilitas Mayora Indah naik 10,59% menjadi Rp 9,5 triliun. Sedangkan ekuitas MYOR naik 7,05% menjadi Rp 16,16 triliun di akhir kuartal pertama 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati