KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor industri consumer good yang paling tahan banting, nyatanya pada tahun lalu mulai tidak imun karena mengalami perlambatan pertumbuhan. Salah satunya, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang hanya mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan single digit atau di bawah 10%. Peter Chayson, Direktur PT Kino Indonesia mengatakan realisasi pertumbuhan penjualan tahun lalu turun. Namun, ia belum mau menjelaskan secara detil berapa nilai realisasi tersebut hingga Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) digelar. “Untuk persentasenya kami belum boleh share karena ketentuan Otoritas Jasa Keuangan masih black out periode. Silahkan datang ke RUPS kami nanti 23 Mei di Bursa Efek,” kata Peter kepada kontan.co.id, Kamis (22/3).
Ini sebab pertumbuhan penjualan Kino turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor industri consumer good yang paling tahan banting, nyatanya pada tahun lalu mulai tidak imun karena mengalami perlambatan pertumbuhan. Salah satunya, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang hanya mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan single digit atau di bawah 10%. Peter Chayson, Direktur PT Kino Indonesia mengatakan realisasi pertumbuhan penjualan tahun lalu turun. Namun, ia belum mau menjelaskan secara detil berapa nilai realisasi tersebut hingga Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) digelar. “Untuk persentasenya kami belum boleh share karena ketentuan Otoritas Jasa Keuangan masih black out periode. Silahkan datang ke RUPS kami nanti 23 Mei di Bursa Efek,” kata Peter kepada kontan.co.id, Kamis (22/3).