KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pratama Widya Tbk merevisi target kinerja tahun ini. Hingga tutup tahun, perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini membidik pendapatan Rp 185,54 miliar. Corporate Secretary and Business Development Pratama Widya Richard Antonio memaparkan revisi target tersebut lantaran terjadi relokasi anggaran kementerian PUPR yang awalnya sebesar Rp 120 triliun menjadi Rp75,6 triliun. Relokasi digunakan untuk penanganan Covid-19. "Kemudian developer swasta menunda pembangunan karena Covid-19," jelasnya kepada kontan.co.id, Selasa (18/8). Guna mengejar target tersebut, emiten bersandi saham PTPW di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik kontrak batu sebesar Rp 164,07 miliar. Hingga pertengahan Agustus ini, perusahaan telah mendapatkan kontrak baru Rp 128,05 miliar atau 69% dati target pendapatan tahun ini.
Ini sebab Pratama Widya (PTPW) merevisi kinerja tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pratama Widya Tbk merevisi target kinerja tahun ini. Hingga tutup tahun, perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini membidik pendapatan Rp 185,54 miliar. Corporate Secretary and Business Development Pratama Widya Richard Antonio memaparkan revisi target tersebut lantaran terjadi relokasi anggaran kementerian PUPR yang awalnya sebesar Rp 120 triliun menjadi Rp75,6 triliun. Relokasi digunakan untuk penanganan Covid-19. "Kemudian developer swasta menunda pembangunan karena Covid-19," jelasnya kepada kontan.co.id, Selasa (18/8). Guna mengejar target tersebut, emiten bersandi saham PTPW di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik kontrak batu sebesar Rp 164,07 miliar. Hingga pertengahan Agustus ini, perusahaan telah mendapatkan kontrak baru Rp 128,05 miliar atau 69% dati target pendapatan tahun ini.